TEKS CERPEN KELAS IX PERTEMUAN KE -5
KOMPETENSI DASAR
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan cerita pendek yang dibaca atau didengar
Ku Ukir
di Pasir
Mereka bercerita cukup
panjang, dan terlihat sangat serius tidak seperti biasanya. Jika mereka bertemu
selalu berakhir tawa dan wajah kebahagian. Ia sangat menyayangi sahabat
sejatinya itu. Tiba-tiba terdengar suara tamparan. James menampar Beny.
Terdiam, lalu Beny
mengatakan terimakasih kawan engkau telah membuatku terluka. Bukan itu maksudku
Beny! Percayalah semua itu salah kembalilah Beny aku akan membantumu dari
jeratan itu.
Keduanya pergi meninggalkan tempat
itu dan kembali ke mes. Keesokan harinya ia pergi bersama
temannya yang lain untuk berenang di danau yang sangat indah itu. Dan
meninggalkan James di dalam mes bersama teman yang lainnya.
Ketika terbangun
ternyata dilihatnya temannya yang lain menyelamatkan Benny yang tenggelam di
danau. James berlari dan melihat sebuah tulisan di pasir bertuliskan, James
terimakasih telah menyadarkanku.
Apa yang terjadi. Mereka
membawanya ke Mes untuk mendapatkan pertolongan pertama. Sambil membawa dan
menggendong tubuh Beny, James mengoceh tidak karuan apa yang engkau lakukan
Beny maafkan aku telah menyakitimu. Aku
ingin engkau kembali seperti dulu.
Lalu tim sar memberikan
pertolongan akhirnya Beny sadar. Sambil menangis James memeluk Beny maafkan
aku. Apa yang kau lakukan James kata Beny.
Engkau membuatku takut
kehilanganmu. Akhirnya mereka berpelukan aku menulis di pasir tentang apa yang
kau lakukan padaku agar aku tidak merasa disakiti olehmu.
Terimakasih telah
menyelematkanku, aku akan ingat kata-katamu, aku akan berhenti menggunakan
barang haram itu, dan akan menjalani kehidupan seperti dulu. Engkau sahabat
sejatiku.
Jika dianalisis ciri kebahasaannya, maka hasilnya kurang lebih seperti di bawah ini πππ
CIRI KEBAHASAAN CERITA PENDEK
1.
Sudut pandang merupakan
ciri kebahasaan yang khas pada cerpen
Ciri kebahasaan teks cerpen dilihat dari sudut pandangnya penceritanya menggunakan
sudut pandang orang ketiga, karena banyak didominasi oleh kata ganti orang
ketiga juga banyak menggunakan nama orang.
2.
Dialog yang digunakan menggunakan dialog masa lampau
· Keduanya pergi meninggalkan tempat itu dan kembali ke mes, untuk zaman sekarang mungkin disebut dengan
asrama
· Masih memperhatikan etika pertemanan, dipukul tetapi tidak membalas
(menggambarkan masa lampau, belum modern)
· Mengungkapkan sesuatu secara tidak langsung (menggambarkan situasi masa
lampau)
Contoh : aku menulis di pasir
tentang apa yang kau lakukan padaku agar aku tidak merasa disakiti olehmu.
3.
Kata benda khusus, lebih memilih kata danau, daripada
kolam renang)
4.
Menggunakan uraian deskriptif (uraian yang seolah-olah
bisa dilihat, bisa didengar, uraian tentang latar, uraian tentang pengalaman,
dls )
Seolah olah bisa dilihat : Keesokan harinya ia
pergi bersama temannya yang lain untuk
berenang di danau yang
sangat indah itu.
Seolah-olah
bisa dirasakan :
· Beny mengatakan
terimakasih kawan engkau telah membuatku terluka.
· Aku ingin engkau kembali
seperti dulu.
· Engkau membuatku takut
kehilanganmu
5.
. Penggunaan majas/gaya
bahasa
Majas
pleonasme /berlebihan :
· Jika
mereka bertemu selalu berakhir tawa dan
wajah kebahagian.
Majas
klimaks / makin lama makin naik
·
Terimakasih telah menyelematkanku, aku akan ingat kata-katamu, aku akan berhenti menggunakan
barang haram itu, dan (aku) akan menjalani kehidupan
seperti dulu.
Penting tambahan : kata aku sebenarnya ada Cuma tidak
dituliskan/inplisit
Terima kasih sudah mengikuti pelajaran, semoga kalian selalu sehat,
Komentar
Posting Komentar